Pada Sabtu, tanggal 9 Desember 2023, sebuah acara bersejarah terjadi di Tower Unusa lantai 9, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) Surabaya. 

Sebanyak 285 lulusan PPG Dalam Jabatan dan 130 lulusan PPG Prajabatan turut ambil bagian dalam acara tersebut. Pelantikan dilakukan secara hybrid, 352 mahasiswa hadir secara langsung di lantai 9 Tower Unusa, sementara 63 mahasiswa mengikuti acara secara daring melalui Zoom Meeting.

Acara prestisius ini diawali dengan prosesi pelantikan, di mana lulusan PPG Unusa secara resmi dilantik dan disumpah oleh Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.Tujuan pelantikan dan sumpah profesi ini agar lulusan PPG Unusa nantinya menjadi guru yang profesional memiliki komitmen, penuh tanggung jawab, menghormati etika profesi, dan berkontribusi positif dalam mendidik generasi bangsa, menciptakan dasar kepercayaan antara guru, siswa, dan masyarakat dalam membangun lingkungan pendidikan yang berkualitas. Kehadiran dua rohaniawan dari Kementerian Agama, mewakili agama Islam dan Katolik, memberikan nuansa keagamaan dan keberagaman yang kental dalam acara ini. Dekan FKIP Unusa dan Ketua PGRI Jawa Timur turut hadir sebagai saksi dalam momen bersejarah ini. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya peran guru dalam pembentukan karakter dan perkembangan pendidikan di Jawa Timur.

Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan pesan yang sangat inspiratif dari Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eg. Beliau menekankan pentingnya skill dan pengetahuan bagi seorang guru dalam membimbing peserta didik. Pesan ini menjadi pijakan bagi lulusan PPG Unusa untuk terus meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya.

Pada akhir acara, Rektor memberikan pesan khusus kepada lulusan, mencatatkan kata-kata penting yang menjadi pedoman hidup bagi mereka. Pesan ini mencakup nilai-nilai fundamental yang harus dihayati oleh seorang guru. Menurut Prof. Dr. ir. achmad Jazidie, M.Eng selaku rektor unusa, kejujuran dan siddiq (kebenaran) harus menjadi landasan utama. Sebagai agen pembelajaran, integritas menjadi modal utama dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Amanah, tolong-menolong, keadilan, dan istiqomah (konsistensi) juga menjadi nilai-nilai yang harus dipegang teguh.

Melalui pesan tersebut, Rektor mengingatkan lulusan PPG Unusa untuk selalu menjunjung tinggi moralitas dan etika sebagai seorang guru. Pesan tersebut menciptakan kesan mendalam tentang tanggung jawab besar yang diemban oleh mereka dalam membentuk generasi penerus bangsa.

Dengan demikian, acara pelantikan dan sumpah profesi guru PPG Unusa tidak hanya menjadi seremoni formal, tetapi juga momentum penting dalam membekali guru profesional dengan nilai-nilai luhur yang akan membimbing mereka dalam perjalanan karir pendidikan mereka.

Penulis: Tim Publikasi UNUSA
Editor: Shintia Ira Claudia/Anyes