Bergerak memenuhi
guru profesional

Informasi akurat dapat anda dapatkan melalui laman resmi PPG yaitu ppg.kemdikbud.go.id dan instagram @ppgkemendikbud


Silahkan memantau laman resmi PPG dan membaca surat edaran terkait PPG dalam Jabatan tahun 2023

Tata cara pendaftaran telah dijelaskan pada surat edaran seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan Nomor 0248/B2/GT.00.03/2022 Tanggal 4 Februari 2022

Persyaratan pendaftaran telah dijelaskan pada surat edaran seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan Nomor 0248/B2/GT.00.03/2022 Tanggal 4 Februari 2022

Lakukan pelaporan melalui akun SIMPKB masing-masing atau melalui jalur dinas atau LPMP

Bukan sasaran calon peserta PPG dalam Jabatan tahun 2022.

Jika anda telah lulus seleksi akademik 2019 namun tidak lulus seleksi administrasi tahun 2021, maka anda harus mengikuti proses pendaftaran dan seleksi tahun 2022

Bagi guru yang telah lulus seleksi administrasi tahun 2021 tidak perlu mengikuti seleksi tahun 2022. Silakan memantau informasi selanjutnya melalui laman resmi PPG dan akun SIMPKB masing-masing

Calon peserta yang sedang mengikuti PGP dapat mengikuti seleksi administrasi PPG tahun 2022.

Tidak, guru di bawah naungan Kementerian Agama mengikuti PPG yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.

Bagi guru yang telah terdata menerima bantuan pemerintah untuk biaya pendidikan PPG, bukan merupakan sasaran program PPG 2022.

Honorer sekolah bukan merupakan sasaran PPG Dalam Jabatan 2022

Silakan memilih “tidak ditemukan” selanjutnya petugas akan melakukan verifikasi berdasarkan unggahan ijazah S1/D4

Ketentuan mengenai linieritas dimuat pada lampiran surat edaran tentang seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan tahun 2022

Bagi yang dinyatakan lulus seleksi administrasi PPG Daljab tahun 2022 maka menunggu informasi berikutnya yaitu pelaksanaan seleksi akademik dan seterusnya. Pantau di laman ppg.kemdikbud.go.id (login dengan akun SIMPKB)

Pada pendaftaran dan seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan periode ini, guru honorer sekolah (berdasarkan status di DAPODIK) tidak dapat mendaftar seleksi PPG Dalam Jabatan 2022

Semua guru yang mendaftar dalam seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan 2022 harus memenuhi syarat administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagi guru honor daerah harus memiliki SK sebagai guru yang ditandatangani minimal oleh Kepala Dinas Pendidikan setempat pada tahun 2020/2021 dan 2021/2022. Selanjutnya guru dapat melakukan konsultasi dengan Dinas Pendidikan dan LPMP setempat

Guru Agama (meskipun di bawah naungan KEMDIKBUDRISTEK) bukan sasaran peserta PPG Dalam Jabatan 2022 dari KEMDIKBUDRISTEK. Silakan mencari informasi PPG melalui Kementerian Agama.

Guru dari sekolah non formal tidak dapat mendaftar seleksi PPG Dalam Jabatan 2022. PPG Dalam Jabatan 2022 hanya diperuntukkan bagi guru-guru dari sekolah formal sebagaimana peraturan yang berlaku.

Ketentuan untuk dapat mengikuti PPG Dalam Jabatan 2022 yaitu terdaftar sebagai guru di DAPODIK. Jika status di DAPODIK adalah sebagai guru maka dapat mengikuti seleksi PPG Dalam Jabatan 2022 (sesuai dengan syarat yang berlaku)

SK pengangkatan/pengukuhan/penetapan/perjanjian kerja/penugasan sebagai guru yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan. SK tersebut berlaku pada tahun 2020/2021 dan 2021/2022.

Jika belum ada SK tahun 2022 maka dapat menggunakan SK tahun 2020 dan 2021. Dinas Pendidikan agar berkoordinasi dengan LPMP.

Guru dapat mendaftar menggunakan SK pengangkatan sebagai guru sesuai dengan kondisi masing-masing. SK yang di-upload boleh dari instansi yang berbeda selama memenuhi ketentuan yang berlaku. Bagi guru honor negeri yang kemudian diangkat sebagai CPNS dapat menggunakan SK sebagai guru honor negeri dan SK CPNS (sesuai tahun yang diminta).

Bagi guru P3K yang belum menerima SK maka dapat menggunakan SK dari instansi saat ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Misalnya jika guru masih mengajar sebagai guru honor daerah di sekolah negeri maka dapat meng-upload SK sebagai guru honor daerah. Status kepegawaian sesuai Dapodik per 30 Januari 2022.

Sesuai dengan ketentuan, berkas yang di-upload boleh yang asli jika ada atau fotocopy legalisir sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika daerah memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda, silakan dikoordinasikan dengan dinas Pendidikan dan LPMP setempat.

Sesuai dengan syarat administrasi pada surat edaran, ada 3 SK yang diminta yaitu: • SK pengangkatan pertama kali sebagai guru. SK ini minimal ditandatangani oleh Kepala Sekolah. Adapun syarat TMT awal mengajar sesuai dengan kategori (TMT maksimal akhir 2015 dan TMT maksimal 1 Januari 2019, sesuai dapodik) • SK pengangkatan sebagai guru dua tahun terkahir. SK ini memiliki ketentuan yang berbeda tergantung status kepegawaian (CPNS/PNS, PPPK, GTY atau guru Honor Daerah) • SK pembagian tugas mengajar tahun 2020/2021 dan 2021/2022 ditandatangani oleh Kepala Sekolah

Linieritas pada PPG ditentukan dari prodi/jurusan S1/D4 dengan pilihan bidang studi PPG sesuai dengan tabel linieritas pada surat tentang perubahan jadwal dan tabel linieritas PPG Daljab 2022. Guru yang memiliki S1 PGSD maka linier jika memilih bidang studi PGSD meskipun mengajar di taman kanak-kanak. Adapun SK mengajar di taman kanak-kanak sebagai pembuktian bahwa ybs masih aktif mengajar sebagai guru di instansi tsb.

Setelah memiliki sertifikat pendidik PGSD jika ingin memenuhi syarat sebagai penerima tunjangan maka guru tersebut harus mengajar sesuai dengan sertifikat pendidik yang dimilikinya. Aturan terkait linieritas antara sertifikat pendidik dengan mata pelajaran yang diampu dapat dilihat pada Permendikbud no 16 tahun 2019

Bagi guru prakarya dapat memilih bidang studi sesuai dengan prodi/jurusan S1/D4 masing-masing. Misalnya bagi guru yang memiliki S1 Fisika dapat memilih bidang studi Fisika pada jenjang SMA dstnya. Adapun linieritas antar sertifikat pendidik yang linier dengan mata pelajaran prakarya dapat dilihat pada Permendikbud No. 16 tahun 2019.

Bagi guru yang memiliki S1 Sejarah sebaiknya memilih PPG Sejarah karena sangat bersesuaian dengan latar belakang Pendidikan sehingga diharapkan tingkat kelulusan lebih tinggi. Berdasarkan Permendikbud No.16 tahun 2019 guru yang memiliki sertifikat pendidik sejarah dapat mengampu mata pelajaran Sejarah di SMA dan mata pelajaran IPS di SMP.

Guru dapat memilih bidang studi PPG lintas jenjang selama linier dengan prodi/jurusan S1/DIV yang dimiliki. SK mengajar hanya untuk membuktikan keaktifan mengajar saat ini.

Dalam proses seleksi silakan saja selama dapat mengatur waktunya. Namun jika bersamaan waktunya dengan pelaksanaan perkuliahan/pembelajaran PPG Dalam Jabatan maka tidak bisa. Karena pembelajaran PPG Dalam Jabatan dilakukan setiap hari Senin-Sabtu pada jam kerja

Surat sehat jasmani, bebas narkoba dan berkelakuan baik akan diminta pada saat lapor diri online ke LPTK, bagi guru yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan ditetapkan sebagai calon mahasiswa PPG Dalam Jabatan 2022.

Seleksi masuk PPG Dalam Jabatan 2022 yaitu melalui rangkaian seleksi administrasi dan seleksi akademik. Saat ini sedang berlangsung pelaksanaan seleksi administrasi. Bagi guru yang dinyatakan lulus seleksi administrasi maka akan mendapatkan informasi pelaksanaan seleksi akademik.

Bagi guru yang telah mengikuti PLPG dan UTN 1-3x dapat diundang dan mendaftar PPG Dalam Jabatan 2022 sesuai dengan basis data Ditjen GTK Kemdikbud. Guru tersebut dapat memilih bidang studi PPG sesuai dengan linieritas S1/DIV masing-masing (mengabaikan bidang studi/mapel pada saat PLPG).

Bagi guru yang telah mengikuti PLPG dan UTN 4x tidak dapat mendaftar PPG Dalam Jabatan 2022. Berdasarkan peraturan yang berlaku pada saat pelaksanaan PLPG (Permendikbud Nomor 29 tahun 2016 pasal 7) dinyatakan bahwa guru yang tidak lulus dapat mengikuti UKG sebanyak 4x dalam jangka waktu 2 tahun. Sehingga guru-guru yang telah mengikuti UKG/UTN 4x telah terpenuhi hak-haknya dalam program sertifikasi guru.