SEMARANG – Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023
UNNES mengakhiri rangkaian kegiatan Projek Kepemimpinan dengan menyelenggarakan
Gelar Karya. Kegiatan tersebut bertema “Transformasi Pendidikan Merdeka dan
Berbudaya dalam Harmoni Gelar Karya” yang diselenggarakan di Kampung Budaya,
UNNES pada Selasa (27/8/2024).
Tema tersebut dipilih karena mahasiswa Program Profesi
Guru UNNES mendukung pemerintah mewujudkan pendidikan merdeka yang
diintegrasikan dengan budaya Indonesia. Oleh karenanya, kegiatan ini sarat nuansa
budaya dan karya atau produk pembelajaran yang dipamerkan di setiap stan kelas.
Gelar Karya dimulai pukul 08.00 WIB dengan dihadiri
oleh Rektor UNNES dan jajarannya, Direktur Pascasarjana UNNES dan jajarannya,
serta Dekan dari setiap fakultas. Dibuka dengan sambutan Wakil Rektor dan tabuh
gong sebagai tanda bahwa Gelar Karya resmi dibuka.
Koordinator PPG UNNES, Dr. Agus Yuwono, M.Si., M.Pd., dalam
laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh panitia yang
terdiri atas beberapa mahasiswa.
“Gelar Karya ini secara
keseluruhan dikonsep, diatur, dan dilaksanakan oleh panitia yang terbentuk dari
beberapa perwakilan mahasiswa setiap program studi.” ungkap Agus Yuwono.
Setelah acara dibuka, tamu
undangan dipersilakan mengunjungi setiap stan untuk melihat karya yang
dipamerkan. Terdapat 25 stan yang menampilkan karya kolektif 691 mahasiswa dari
berbagai program studi.
Deka Candra Mudawwam Afifi, S.Pd.
selaku Koordinator Mahasiswa PPG UNNES menjelaskan bahwa Gelar Karya ini ini
bertujuan menunjukkan hasil karya kegiatan Projek Kepemimpinan yang telah
dilaksanakan sebelumnya.
“Tujuan Gelar Karya adalah untuk
menunjukkan hasil Projek Kepemimpinan yang akan dinilai oleh dosen, sekaligus sebagai
bentuk konsistensi UNNES dalam mendukung program Kemendikbud,” ujar Deka.
Karya-karya yang dipamerkan di
setiap stan berbeda-beda, sesuai Projek Kepemimpinan yang dilakukan oleh
mahasiswa setiap program studi. Karya-karya tersebut berupa modul panduan
berbagai macam keterampilan terkait pembelajaran, hasil pengembangan perangkat
pembelajaran, dokumentasi bukti, dan lain sebagainya.
Esensi dari kegiatan Gelar Karya
ini adalah sebagai ujian akhir bagi mahasiswa PPG. Oleh karenanya, ada penguji
yang menilai mahasiswa secara lisan. Penguji tersebut adalah dosen dan guru
dari berbagai sekolah di Kota Semarang.
Gelar Karya dibuka untuk umum,
sehingga berbagai lapisan masyarakat dapat ikut menyaksikan. Terdapat berbagai
macam hiburan yang disediakan panitia, mulai dari tari-tarian, nyanyian lagu,
band musik, dan hiburan, untuk pengunjung yang berkenan. Dengan demikian
pengunjung yang menikmati karya di setiap stan juga dapat menikmati hiburan di
panggung yang disediakan.
Pengunjung yang datang tergolong
ramai dan didominasi para mahasiswa. Kegiatan ini berakhir pukul 15.00 WIB
dengan pengumuman stan pameran terbaik yang diraih oleh PPG Program Studi Seni
Budaya.
Di akhir acara, beberapa
mahasiswa menyampaikan kesan mereka terhadap kegiatan Gelar Karya. “Gelar Karya
ini seru dan menyenangkan. Kreatif, dan pastinya luar biasa,” ungkap Windari,
Hida, dan Armita, saat membagikan kesannya terhadap acara.