Bergerak memenuhi
guru profesional

Universitas Negeri Malang Pameran Karya Inovasi Mahasiswa PPG

Program Pendidikan Profesi Guru, Sekolah Pascasarjana (SPs), Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan kegiatan pameran karya mahasiswa dengan tema "Gebyar Pameran Karya Inovasi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru" pada Kamis, 22 Juni 2023 bertempat di Area Parkir Gedung Sekolah Pascasarjana, Universitas Negeri Malang.

Kegiatan pameran ini diikuti oleh semua mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2022 yang terdiri atas 15 Bidang studi. Keseluruhan terdapat 884 mahasiswa PPG Pra Jabatan Gelombang 1 Tahun 2022 yang terbagi ke dalam 34 kelas, dan masing-masing kelas terbagi kedalam tiga kelompok. Kegiatan pameran tersebut dibuka secara langsung oleh Prof. Dr. Suyono, M.Pd. selaku Direktur Pendidikan-UM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa "Karya inovasi mahasiswa ini merupakan wujud dari kolaborasi yang positif antara UM dengan Mitra yang dalam hal ini dilakukan antara Mahasiswa, Dosen Pembimbing Proyek, Sekolah, dan Instruktur yang merupakan para guru penggerak”

Kegiatan pameran ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan akademik mahasiswa PPG Prajabatan tahun 2022. Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PPG, SPs UM mengungkapkan bahwa "Selain sebagai wadah untuk mendiseminasikan karya inovasi mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2022, pameran ini juga merupakan ujian mahasiswa dalam Matakuliah Proyek Kepempimpinan II. Hasil-hasil karya inovasi mahasiswa akan dinilai oleh para Dosen dan Instruktur Pembimbing Proyek.

Dalam pameran ini, kreativitas mahasiswa dalam mendekorasi stand pameran masing-masing juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Gebyar pameran ini terdiri atas 34 stand. Setiap stand diisi oleh 3 kelompok. Setiap kelompok menyajikan produk terbaik mereka. Ada sekian ratus produk inovatif yang digelar dalam perhelatan akbar ini, di antaranya dari Bidang Studi Guru Sekolah Dasar ada kebun literasi, bank sampah, dan aneka media pembelajaran. Dari bidang studi Bahasa Indonesia ada majalah digital, antologi puisi, dan cerpen. Dari Pendidikan Luar Biasa ada karya batik dan seminar parenting. Dari PJOK mereka menggelar modul ajar kurikulum merdeka, permainan Teka Teki Silang Digital, dan majalah untuk pembelajaran. Dari bidang studi Biologi terdapat Majalah Digital, Hydroponic

Cocodeksa, Poster antibullying, Briket (bahan bakar pengganti arang), Produk pengolahan limbah plastik, Batik dari bahan alam, herbarium, dan fermentor. Dari Matematika terdapat gelaran karya desain calon kreator berdaya, modifikasi Aquaponik Selada dan Lele, video podcast, dan batik matematik dari limbah kayu mahoni. Dari bidang studi IPA ada poster edukasi bahaya kejahatan digital (phising), kerajinan bahan bekas, ekoprint, dan produk pelatihan kepemimpinan dan parenting. Dari Fisika terdapat pupuk organik kering dan cair, manajemen laboratorium, dan pendalaman Tajwid siswa. Dari mahasiswa kimia, mereka menggelar ecobrick, yaitu daur ulang sampah untuk dijadikan kursi.

Dari mahasiswa geografi, mereka menggelar poster unggah ungguh, maket mitigasi bencana, dan game tentang sampah. Mahasiswa sosiologi menghasilkan media box mistery. Sedangkan mahasiswa sejarah memproduksu video after movie (poster, infografis, dan exbanner). Mahasiswa IPS menghasilkan media pembelajaran dan dari PKn ada pojok baca dan tabungan baca.

Selain itu, ditampilkannya berbagai macam pentas kesenian oleh para mahasiswa ditambah dengan penggunaan pakaian adat yang beraneka ragam oleh para mahasiswa menjadikan kegiatan ini semakin meriah dan memiliki daya tarik tersendiri.

Pada pameran ini hadir pula para undangan yang terdiri dari Kepala BBGP Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Kepala Pusat PKPL, Kepala Departemen dan Ketua Bidang Studi PPG. Apresiasi diberikan oleh Direktur SPs UM Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si., M.Pd. yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Kesuksesan pameran ini berkat kerja keras para mahasiswa, tim panitia, dan seluruh pihak terkait. Mudah-mudahan kedepan kegiatan pameran karya inovasi mahasiswa ini bisa menjadi tradisi baik yang berlanjut”

Red: Shintia Ira Claudia

signal_cellular_alt dilihat: 2,467 x