Pada hari Kamis, 14 September 2023 telah dilaksanakan kegiatan Gelar Karya di Cafe Fastron yang terletak di Lantai 3 Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA). Kegiatan Gelar Karya ini merupakan luaran akhir dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan II Mahasiswa Prajabatan Gelombang 2, Semester 2. Acara ini menampilkan beragam proyek yang bertujuan meningkatkan jiwa kepemimpinan mahasiswa PPG. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor 1 UNUSA, yakni Prof. Kacung Marijan, Ph.D. Beliau juga memberi sambutan dengan berpesan pada mahasiswa bahwa, "Guru memiliki peran sangat penting dalam dunia pendidikan, karena tanpa guru yang luar biasa akan sulit menghasilkan peserta didik yang luar biasa. Oleh karena itu, calon guru profesional harus dapat berpikir kreatif dan inovatif.”
Selain itu, Dr. Nafiah, M.Pd. selaku koordinator PPG UNUSA juga menyatakan bahwa Gelar Karya Proyek Kepemimpinan adalah kegiatan kulminasi yang berupaya merayakan dan mengapresiasi (mensyukuri) pencapaian dan proses yang telah dilalui setiap kelompok mahasiswa. Setiap kelompok akan menyajikan hasil dan proses yang telah dilaksanakan ke dalam bentuk pameran. Dengan demikian, dalam fase ini setiap kelompok juga harus menentukan bagaimana strategi penyajian pameran yang dapat memberi pengalaman bermakna dan mengesankan bagi pengunjung pameran.
Gelar karya ini juga mengadakan ujian proyek kepemimpinan. Setiap perwakilan mahasiswa dalam satu kelompok mempresentasikan hasil proyek kepemimpinannya secara kreatif, terampil, dan diuji oleh dosen serta instruktur. Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo yang diwakili oleh Kepala Bidang Kegiatan juga turut hadir. Gelar karya Proyek Kepemimpinan 2 ini terdiri dari 6 kelompok, yaitu:
Kelompok 1 Kelas A: Kelompok ini mengenalkan "Eco-preneur Salangel (Produk Olahan Salak) untuk Mengurangi Limbah Produksi", sekaligus mendukung konsep ekonomi berkelanjutan
Kelompok 2 Kelas A: Mahasiswa dari kelompok ini menyajikan proyek "Pelatihan Membuat TOKA (Tote Bag dan Kaos) dengan Teknik Eco Print". Mereka berhasil memberi pelatihan kepada anak-anak di Panti Asuhan Bendul Merisi tentang cara menciptakan produk fashion ramah lingkungan dengan teknik celup dan eco-print.
Kelompok 3 Kelas A: Para mahasiswa dari kelompok ini mempresentasikan "Proyek Vertical Garden yang Membentuk Generasi Berwawasan Lingkungan". Kesadaran terhadap lingkungan dilakukan lewat pembuatan taman vertikal yang indah dan edukatif di kampus UNUSA.
Kelompok 1 Kelas B: Kelompok ini fokus pada "Pemanfaatan Daur Ulang Botol Plastik Bekas untuk Penghijauan Sekolah". Mereka berhasil mengubah botol plastik bekas menjadi pot tanaman yang unik dan menarik serta dapat digunakan untuk menghiasi area sekolah.
Kelompok 2 Kelas B: Mahasiswa dari kelompok ini membawakan proyek "Program Edukasi Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Limbah Minyak Jelantah di Kelurahan Jemur Wonosari". Warga lokal diajari cara menghasilkan lilin aromaterapi berkualitas dari minyak jelantah yang biasanya dibuang.
Kelompok 3 Kelas B: Para mahasiswa di kelompok ini menghadirkan "Program Kreativitas Anyaman dari Kanvas Plastik untuk Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur di TPQ Hidayatullah Gresik". Mereka membantu meningkatkan keterampilan anyaman dan jiwa wirausaha di lingkungan TPQ.
Dengan semangat "kembangkan kreasi dan inovasi pendidikan dengan jiwa kepemimpinan", semua proyek ini mencerminkan semangat mahasiswa UNUSA dalam mengatasi masalah nyata di masyarakat, terutama dalam konteks pendidikan, sekaligus menyumbangkan ide kreatif demi kewirausahaan dan pelestarian lingkungan. Kami berharap proyek-proyek ini akan terus memberi dampak positif terhadap komunitas sekitar dan mengilhami generasi mendatang untuk berinovasi.