Genap 1 minggu mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022 di Universitas Negeri Malang (UM) menempuh kegiatan Pramuka dengan metode daring dan luring. Metode daring digunakan untuk mempelajari materi kepramukaan bersifat teori, sedangkan metode luring digunakan untuk mempraktikkan teori tersebut lewat kegiatan perkemahan yang digelar pada mulai hari Jumat sampai Minggu, 15-17 September 2023, di Bumi Perkemahan Taman Rekreasi Sengkaling di Kota Malang. Zihan Novita Sari, selaku ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan Pramuka ini terdiri atas Kursus Mahir Dasar (KMD) yang diikuti 695 mahasiswa dan Kursus Mahir Lanjut (KML) yang diikuti 55 mahasiswa. Ia menambahkan bahwa kegiatan berlangsung meriah dan lebih meningkat dari kegiatan Pramuka Gelombang 1 sebelumnya, terutama dari segi fasilitas dan lokasi kegiatan. Zihan yang juga sekaligus dosen olah raga UM ini menceritakan bahwa kegiatan ini berlangsung meriah saat pembukaan kegiatan perkemahan oleh Kaprodi PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd., didampingi tim pengembang PPG UM dan tim Kwarcab Kota Malang. Dalam pidato sambutannya, Alfan berpesan kepada mahasiswa agar serius belajar pada kegiatan KMD dan KML ini tidak hanya dengan akal pikiran tapi juga dengan hati, agar menemukan jiwa dan nilai keguruan yang benar-benar tertancap di relung hati terdalam, sehingga mampu melahirkan motivasi tinggi untuk mendarmabaktikan jiwa raga kepada pendidikan bagi anak bangsa. Alfan berharap bahwa melalui kegiatan ini mahasiswa tidak hanya terampil mengajar di kelas saja, tapi juga lihai menjadi pembina Pramuka di sekolah kelak. Usai memberi kata sambutan, Alfan membuka kegiatan secara resmi, diiringi doa dan pelepasan balon yang disambut sorak sorai mahasiswa dan seluruh hadirin.
Secara terpisah, ketua Kwarcab Kota Malang - Heri Sunarko - menyampaikan bahwa kegiatan Pramuka ini dikemas dengan unik, menyenangkan, dan enak dipelajari.
Heri melaporkan bahwa pada kegiatan ini mahasiswa belajar banyak hal, diantaranya menghias tapak kemah, scouting skill, game SESOSIF, merancang ragam pertemuan, musyawarah pemimpin regu, battle yell pasukan, ragam pertemuan Pramuka Penggalang, praktek membina, acara api unggun dan pentas seni, RTL, dan narakarya. Kegiatan diakhiri dengan post-test untuk mengetahui tingkat kelulusan peserta dan hak mendapatkan sertifikat, pungkasnya.
Kegiatan Pramuka ini ditutup secara resmi pada hari Minggu tanggal 17 September 2023 oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UM, Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si., M.Pd. Dalam sambutannya beliau berpesan agar melalui kegiatan kepramukaan ini mahasiswa kelak menjadi guru yang tangguh dan guru pemimpin dalam keteladanan dan kedisiplinan.
Menurut penuturan salah satu perwakilan mahasiswa putra, kegiatan Pramuka ini sangat berkesan, terutama saat mengikuti kegiatan penjelajahan virtual yang ia tempuh saat melakukan perjalanan kapal laut menuju Kota Malang untuk mengikuti kegiatan perkemahan secara luring. Ia mengucapkan terima kasih kepada UM yang telah memberikan fasilitas dan edukasi terbaik bagi mahasiswa PPG. Di pihak lain, perwakilan mahasiswa putri menyatakan bahwa kegiatan ini sangat berkesan dan bermanfaat. “Dengan mengikuti kegiatan ini kita kelak akan menjadi guru yang tidak diremehkan, sebab tidak hanya profesional dalam mengajar tetapi juga mampu menjadi pembina Pramuka secara profesional,” tuturnya. Pada upacara penutupan kegiatan, Kaprodi PPG UM memberi apresiasi kepada peserta dan kelompok terbaik. Ada 5 kategori yang diberikan, yaitu peserta KMD terbaik, peserta KML terbaik, kelompok KMD terbaik, kelompok KML terbaik, dan peserta terhebat. Apresiasi ini diberikan karena mahasiswa sudah belajar dan berlatih secara optimal dan penuh pengorbanan.