Mahasiswa PPG Prajabatan
Hamzanwadi terus melahirkan inovasi dan karya di berbagai bidang. Hasil kreasi
dan inovasi di antaranya dipajang dalam “Pameran Produk Proyek Kepemimpinan'’di
Auditorium Siti Rauhun Zainuddin Abdul Madjid Lantai 3 Gedung Rektorat
Universitas Hamzanwadi pada hari Jumat, 23 Juni 2023
Pameran ini menampilkan berbagai
karya mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 seluruh program studi (prodi) yang
ada di PPG. Diantaranya Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan
Bahasa Indonesia, Pendidikan Ekonomi,
Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Sosiologi, dan Pendidikan Fisika.
Berbagai produk yang dipamerkan antara lain Media Pembelajaran, Inovasi
Pembelajaran, Pembuatan Bahan ajar, Media berbasis ICT, Generasi berencana dan
berbagai konsep lainnya. Terdapat 14 kelompok yang mempresentasikan hasil karya
dalam program proyek kepemimpinan ini.
Wakil Rektor Bidang Akademik
Universitas Hamzanwadi, Dr. Abdullah Muzakar, M.Si dalam sambutan pada acara
pembukaan pameran ini menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini selain sebagai
luaran mata kuliah Proyek Kepemimpinan, tujuan lainnya adalah untuk
mengembangkan kemampuan kepemimpianan mahasiswa melalui kegiatan service
learning atau pembelajaran berbasis pelayanan komunitas. Melalui program
ini, mahasiswa diharapkan dapat berkotribusi dalam memecahkan permasalahan yang
ada di masyarakat. Pelaksanaan program ini, selain itu, Muzakkar juga
menyampaikan bahwa program yang dikembangkan dalam mata kuliah Proyek
kepemimpinan ini tidak hanya sebatas tagihan mata kuliah saja, akan tetapi
setelah lulus nantinya seluruh peserta
PPG Prajabatan dapat mengimplementasikan dan mengembangkan konsep yang sudah
dikembangkan menjadi lebih inovatif lagi.
Koordinator PPG Universitas
Hamzanwadi, Dr. M. Khairul Wazni, M.Pd menyampaikan melalui program ini para
calon guru diharapkan dapat memiliki kompetensi yang komprehensif, yaitu tidak
hanya sebatas pada pendidikan dan pengajaran, tetapi juga dapat menjadi agen
perubahan dengan mampu memecahkan persoalan, baik di dalam sekolah maupun di
masyarakat. Universitas Hamzanwadi berkolaborasi dengan pemerintah
desa/kelurahan dan sekolah yang ada di Nusa Tenggara Barat
Pembuatan karya-karya tersebut
didasari atas berbagai alasan. Seperti halnya untuk Tema satu buku seribu
langkah. Ketua tim, menyampaikan munculnya ide tersebut tidak lepas dari
rendahnya literasi dikalangan masyarakat sehingga melalui konsep ini diharapkan
mampu meningkatkan literasi dan minat baca di kalangan masyarakat.
Karya-karya tersebut diharapkan
dapat terus dikembangkan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain
itu, mahasiswa juga didorong untuk dapat melahirkan inovasi lain, baik sebagai
pendukung pelaksanaan pendidikan dan pengajaran maupun lainnya.