ppg.kemdikbud.go.id – Jakarta (10/10) Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) Ditjen GTK Kemendikbudristek bekerjasama dengan Kampus Michigan State University (MSU) menggelar Info Session terkait Informasi Program Studi Doktor Bidang Pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 1 November 2022 Pukul 19.00 WIB melalui aplikasi zoom meeting. 

Info Session ini dihadiri oleh Lynn Paine dari Asosiasi Dekan Untuk Studi Internasional kampus MSU, Kristine Bowman Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Turut hadir dosen-dosen dari Kampus MSU yakni Jennifer A. Schmidt, Julia Sinclair, BethAnn Smith, Sandra M Crespo, dan Beth Herbel-Eisenmann, dan peserta yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari internal Direktorat PPG, dosen-dosen dari LPTK dan masyarakat umum yang berminat program Doktor MSU . 

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai langkah persiapan untuk pendaftaran beasiswa S3 Bidang Pendidikan kampus MSU pada tahun 2023. Info Session ini dimulai dari Pembukaan yang dimoderatori oleh Karnadi dari Direktorat PPG, lalu dilanjutkan dengan diskusi bersama dengan Kristine Bowman yang menjelaskan terkait sejarah dari Kampus MSU, kondisi lingkungan secara geografis MSU, jumlah mahasiswa MSU, dan jurusan-jurusan yang tersedia di MSU. Sedangkan Lynn Paine menjelaskan bahwa MSU telah menjalin kerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai instansi yang ada di dunia, baik program doktor, microcredential dan isu-isu pendidikan yang ada di dunia terkait lingkungan global dan pembelajaran, desain kurikulum serta literasi.

Jennifer A. Schmidt, salah satu Guru besar dari Kampus MSU menyampaikan “beberapa prodi yang program-program beasiswa S3 yang akan dilaksanakan misalnya special education, school psychology, measurement and quantitative methods, dan rehabilitation counseling.” 

Selain itu antusiasme dari para peserta, salah satunya Prof Suyantoberasal dari UNY menuturkan “di Indonesia cukup banyak kampus potensial yang bisa berkolaborasi dengan MSU, apakah itu mungkin bisa terlaksana?”. Lynn Paine menjawab  “bahwa kolaborasi sangat penting dalam membangun perkembangan kampus, karena itu kami siap berkolaborasi dengan kampus manapun yang ada di Indonesia”