Kegiatan
Classmeeting yang diprakasai oleh mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Prajabatan Gelombang Kedua Universitas Negeri Surabaya pada tanggal 25-26 Agustus
2023, berlangsung meriah dan semarak. Kedua puluh satu kelas dengan program
studi yang berbeda bersaing ketat untuk menjadi pemenang di setiap lombanya.
Untuk lombanya sendiri terdiri dari empat jenis lomba seperti Lomba Mulai dari
Bakiak, Koneksi Antar Paku, Lempar LMS, dan Karung Nyata. Menurut Ketua
Pelaksana Kegiatan Muhammad Bagus Tri Laksono mengutarakan, “Keempat lomba
tersebut berasal dari modifikasi antara lomba pada kegiatan hari Kemerdekaan
Republik Indonesia dan kegiatan mahasiswa dalam mengerjakan LMS pada Kelas
Diklat di website SIMPKB PPG Prajabatan”. Hal ini sangat antusias bagi
semua mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang Kedua Universitas Negeri Surabaya,
karena ini adalah waktu yang tepat untuk melepas penat mahasiswa dari seluruh
aktivitas pembelajaran yang dikerjakan baik secara dalam jaringan maupun luar
jaringan. Kemudian, pada hari pertama kegiatan Classmeeting diselenggarakan di
Lapangan Voli dekat tempat parkiran motor Gedung LPSP Universitas Negeri
Surabaya. Kegiatan tersebut mengadakan dua lomba yaitu Lomba Mulai dari Bakiak
dan Lomba Koneksi Antar Paku, dari dua lomba tersebut peserta tidak hanya
membutuhkan kecepatan. Kekompakan dan Kesabaran adalah dua hal terpenting untuk
memenangkan lomba tersebut. Pada kesempatan tersebut, Bagus mengatakan, “Kegiatan
ini adalah bentuk puncak dari kebersamaan dan kekompakkan dalam menjalin
silahturahmi baik teman satu kelas maupun dari prodi lain.”
Hari kedua
kegiatan Classmeeting yang dilaksanakan pada hari Sabtu 26 Agustus 2023 di
Lapangan Voli dekat tempat parkiran motor Gedung LPSP Universitas Negeri
Surabaya. Meskipun, berjalan tidak sesuai pada jadwal, tetapi semangat serta
antusias semua mahasiswa masih tetap membara dalam kegiatan tersebut. Pada hari
tersebut ada dua lomba yang diadakan yaitu Lomba Karung Nyata dan Lomba Lempar
LMS. Kedua lomba tersebut seperti Balap Karung pada umumnya, akan tetapi
dimodifikasikan dengan secara estafet dan menggunakan helm agar tidak terbentur
saat lomba tersebut. Strategi pun dilakukan para peserta agar bisa sampai di
garis akhir, seperti berjalan cepat, berjalan lambat, bahkan ada yang posisi
nya miring sebagai Teknik efektif untuk bisa sampai di garis akhir. Setelah
Lomba Karung Nyata, Adapun lomba Lempar LMS sebagai kegiatan pamungkas dari
hari kedua Classmeeting tersebut. Lomba tersebut terdiri dari 1 (satu) kelompok
berisi 8 (delapan) orang, lalu peserta harus melempar plastik yang berisi air
ke peserta lain dengan posisi mengarah ke belakang dan sesuai jarak yang
ditentukan oleh panitia. Hal ini membuat peserta basah kuyup terkena air yang
diisi oleh plastik, tapi tidak menghilangkan rasa optimis untuk bisa menang
pada lomba tersebut.
Setelah kegiatan Classmeeting berakhir, berlanjut pada kegiatan Lomba Mewarnai yang dilaksanakan oleh Pihak Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri Surabata dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-59 Universitas Negeri Surabaya dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Lomba tersebut diikuti oleh 152 peserta dari seluruh Taman Kanak-Kanak baik di Kota Surabaya maupun dari luar kota Surabaya.
Para orang tua serta Bapak/Ibu Guru sangat antusias dengan lomba mewarnai ini, karena inilah kesempatan bagi anak-anak atau peserta untuk mengembangkan keterampilannya pada kegiatan tersebut. Para peserta lomba mewarnai tersebut memperebutkan Piala Bergilir Rektor Universitas Negeri Surabaya, ini menjadi acuan para peserta untuk mengeluarkan teknik mewarnai yang sesuai dengan komposisi warna, menambahkan motif, serta menjaga kertas mewarnai tetap bersih. Kemudian, ada juga sesi Ice Breaking seperti penampilan dari TK. Labschool Universitas Negeri Surabaya, bahkan ada juga dari TK. Dharma Wanita Kabupaten Bangkalan, Madura. Kegiatan ini juga sebagai wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi bakat bagi anak-anak sejak dini. Dukungan orang tua menjadi hal paling penting dalam mengembangkan potensi anak.
Setelah kegiatan Ice Breaking berakhir, berlanjut pada sesi Awarding atau Pengumuman Pemenang. Dalam Sambutan tersebut, menurut Kepala Pusat Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri Surabaya, Drs. Fatkur Rahman Kafrawi, M.Pd. mengutarakan, “Kegiatan ini sangat luar biasa dan menjadikan motivasi bagi anak-anak mempersiapkan diri untuk meraih cita-cita serta mengembangakan keterampilan pada lomba ini” ujarnya. Adapun tiga pemenang dari lomba mewarnai ini yang disampaikan oleh dewan juri. Juara Ketiga diraih oleh Tisya Vishaka, kemudian Argatsani Aji Jumair Azkadia menjadi juara kedua, dan Lathisa siswa dari RA Adinda Dua menjadi Juara Pertama dan mendapat Piala Bergilir Rektor Universitas Negeri Surabaya.