Surabaya, 11 September 2023 - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) kembali menggelar acara penting di dunia pendidikan, yaitu Orientasi Program Pendidikan Guru Prajabatan (PPG Prajabatan). Kegiatan diadakan pada tanggal 11 September 2023 di Cafe Fastron Tower UNUSA.

Acara ini menjadi pembuka bagi generasi calon guru yang siap memasuki dunia pendidikan dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang tugas dan tantangan yang akan dihadapi di era digital.

Acara diawali dengan sambutan hangat dari Rektor UNUSA, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. Beliau memberi kata sambutan dan membuka kegiatan orientasi PPG Prajab Unusa dengan memberi motivasi dan inspirasi kepada mahasiswa PPG Prajab. Beliau menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan pendidikan Indonesia.

“Sebagai calon guru, tugas kalian tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter peserta didik, guru menjadi teladan yang baik. Guru yang baik adalah guru yang mampu membimbing dan menginspirasi generasi muda untuk mencapai potensi terbaik mereka," ungkap Prof. Achmad Jazidie.

Selanjutnya, dalam rangkaian acara ini, diadakan kuliah umum yang diisi oleh seorang nara sumber terkemuka di bidang pendidikan, yaitu Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd. Beliau membahas berbagai aspek kunci dalam pembentukan guru yang profesional dan kompeten di era digital. Kuliah umumnya diawali dengan menyatakan, "Seorang guru yang professional adalah seorang guru yang memiliki high performance dan tak pernah berhenti belajar dan berlatih, walaupun ia sudah ahli di bidangnya."

Poin ini menggarisbawahi bahwa menjadi guru tidak hanya soal mengajar, tetapi juga kewajiban untuk terus mengasah kualitas dan kompetensi pribadi. Beliau juga menyoroti pentingnya karakter moral dan kerja peserta didik. Menurutnya, karakter moral dan karakter kerja adalah dua hal yang sangat penting karena keduanya dapat membentuk seseorang menjadi individu yang sukses dalam kehidupan.

"Karakter moral yang baik, seperti integritas dan empati, akan membantu peserta didik menjadi warga negara yang baik. Sedangkan karakter kerja yang kuat, seperti ketekunan dan kedisiplinan, akan membantu mereka mencapai sukses dalam berbagai bidang," imbuh Prof. Muchlas Samani.

Kunci Kesuksesan menurut paparan Prof. Muchlas Samani juga mencermati seumlah faktor kunci kesuksesan, seperti memiliki social intelligence yang baik, memiliki grit (daya juang) yang tinggi, dan growth mindset.

"Kita perlu melatih peserta didik kita untuk memiliki social intelligence yang baik, daya juang yang tinggi, dan growth mindset. Ini adalah faktor-faktor kunci yang akan membantu mereka meraih kesuksesan dalam kehidupan," imbuhnya.

Di sesi berikutnya, Prof. Muchlas Samani membahas tentang Pembelajaran di Era Digital, sebagai tantangan besar di dunia pendidikan saat ini. Beliau menyoroti peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi peserta didik. Menurutnya, guru perlu menciptakan atmosfer belajar yang membuat peserta didik merasa "butuh" saat belajar.

"Di era digital, guru dapat memanfaatkan media-media pembelajaran digital untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menarik bagi peserta didik. Ini melibatkan kreativitas guru dalam memilih dan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran," ujar Prof. Muchlas Samani.

Beliau juga menekankan pentingnya kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman. Menurutnya, pembelajaran harus memasukkan keterampilan berpikir kritis dan etika dalam menyelesaikan masalah.

"Guru perlu mengajarkan peserta didik untuk menyelesaikan masalah secara kreatif dan etis. Mereka harus diajarkan untuk mencari solusi yang berbeda dan belum pernah terpikirkan sebelumnya oleh orang lain," tegasnya.

Sebagai kesimpulan, Orientasi PPG Prajabatan UNUSA tahun ini menjadi momen berharga bagi calon guru-guru yang ingin meraih kesuksesan di era digital yang terus berkembang. Berbekal pandangan mendalam dari Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd., para peserta diharapkan mampu mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi guru-guru yang profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan masa depan di dunia pendidikan.

Melalui kuliah umum dan pandangan dari nara sumber terkemuka ini, UNUSA berkomitmen untuk terus mendukung pembentukan guru-guru yang unggul, tidak hanya dalam hal akademis, tetapi juga dalam pembentukan karakter dan kemampuan berpikir kritis peserta didik, sehingga mereka mampu menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat dan mencetak generasi masa depan yang lebih baik.