Surabaya, 6 September 2024 - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali melaksanakan kegiatan Orientasi
Akademik dan Wawasan Kebangsaan bagi peserta Program Pendidikan Profesi
Guru (PPG) Calon Guru Gelombang 2 tahun 2024. Acara ini berlangsung selama dua
hari, dari tanggal 6 hingga 7 September 2024, bertempat di auditorium lantai 9
Gedung Badan Pendidikan Profesi Guru (BPPG) Unesa, Kampus Lidah Wetan.
Laporan pelaksanaan kegiatan disampaikan oleh Dr. Fatkur Rohman Kafrawi,
M.Pd., selaku Kepala Badan Pendidikan Profesi Guru (BPPG) Unesa. Dalam
laporannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan orientasi ini diikuti oleh
seluruh calon guru gelombang 2 tahun 2024 sejumlah 586 mahasiswa dari 15 bidang
studi. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Koordinator Bidang Studi dan
Koordinator Pelaksana PPG, para Dekan dari seluruh fakultas di lingkungan
Unesa, serta personel BPPG Unesa.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang 3 Unesa, yaitu
Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd. Beliau menyampaikan harapan besar terhadap para
calon guru untuk dapat mempersiapkan diri dengan baik menghadapi tantangan
pendidikan di masa depan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya
penguasaan wawasan kebangsaan sebagai dasar integritas dan profesionalisme guru
di Indonesia.
Selama dua hari kegiatan, peserta orientasi mendapat berbagai materi
penting terkait penguatan kompetensi akademik dan wawasan kebangsaan. Materi
yang disampaikan di antaranya adalah:
- Materi dari Kepala BBGP (Balai
Besar Guru Penggerak) Provinsi Jawa Timur, yang memberi wawasan tentang fungsi
Guru Penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan terkait perannya sebagai
guru profesional.
- Materi Perkuliahan PPG Prajabatan, yang membekali calon guru
dengan informasi teknis dan akademik selama proses perkuliahan.
- LMS (Learning Management
System), yang memaparkan penggunaan platform digital dalam mendukung
pembelajaran daring.
- Kepramukaan, yang mengasah keterampilan
calon guru dalam pendidikan karakter melalui kegiatan Pramuka.
- Materi tentang tiga isu besar
nasional, yaitu toleransi, kekerasan seksual, dan perundungan, yang
disampaikan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menciptakan
lingkungan sekolah yang aman dan inklusif.
- Pemantapan Kesiapan Psikologis
Mahasiswa untuk menghadapi proses perkuliahan, guna memastikan bahwa setiap
calon guru mampu mengelola stres dan tantangan akademik dengan baik.
Acara dilanjutkan dengan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara pada
hari Minggu tanggal 8 September 2024. Sebagai
bagian dari program peningkatan kualitas calon guru, kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
ini merupakan salah satu rangkaian penting pembentukan karakter calon guru.
Pada materi ini BPPG memberi kepercayaan sepenuhnya kepada Komando Pembinaan
Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut (KODIKLATAL). Di akhir kegiatan orientasi ini,
diharapkan para calon guru dapat memasuki proses perkuliahan dengan kesiapan
mental dan wawasan yang memadai, serta mampu menjadi agen perubahan yang
berperan aktif membangun masa depan pendidikan di Indonesia.