Bergerak memenuhi
guru profesional

Kontribusi Pengembangan Teknologi di Era Pendidikan Abad 21


Oleh: Lukman Hakim, S.Sos, MM.

Fungsional PTP ahli Madya, Direktorat PPG

email : lukmanhakim92@dikbud.belajar.id

Pembelajaran pada abad 21 memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan pembelajaran pada masa-masa sebelumnya. Pada saat ini pembelajaran telah ditetapkan melalui sebuah standar. Pembelajaran yang berfokus pada guru berubah menjadi pada siswa. Guru memiliki hal yang pasti terkait apa yang henda diberikan dan tujuan yang jelas kepada peserta didik. Kolaborasi juga terjadi dalam pembelajaran abad 21, kemajuan yang merubah gaya hidup dalam bekerja, bersosialisasi, bermain, dan belajar. Abad 21 ditandai dengan otomatisasi rutinitas diubah dari tenaga manusia menggunakan mesin atau spesifiknya biasa kita sebut sebagai gadget.

Perkembangan teknologi telah merubah berbagai aktivitas dalam sendi kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Pendidik dituntut memiliki kemampuan belajar yang kreatif dan inovatif dalam melakukan pembelajaran. Perkembangan teknlogi telah menghasilkan banyak inovasi baru untuk menunjang proses pembelajaran. Variasi media pembelajaran telah membuat perubahan yang signifikan dalam pembelajaran. Momentum perkembangan selama dua dekade selama tahun 2001 hingga 2023 telah memicu lahirnya varietas ilmu baru yang lebih spesifik yakni sains dan teknologi. Kontribusi bidang ilmu pengetahuan ini telah melahirkan beberapa kajian ilmu seperti cognitive science (Ilmu Kognitif), bio-molecular (Biologi Molekuler), information technology (Teknologi Informasi) dan nano-science (Nanosains).

Cognitive Science

A picture containing shape

Description automatically generated

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Gambar 1: Ilustrasi Cognitive Science

Cognitive Science atau Ilmu Kognitif adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana otak beroperasi. Termasuk di dalamnya bagaimana proses belajar, mengingat, memahami, menciptakan makna, memberikan alasan, dan memanfaatkan imajinasi.

Bidang keilmuan ini mengeksplorasi hubungan antara otak dan lingkungan, bagaimana mereka saling mempengaruhi, bagaimana mereka mengatur dan menavigasi dunia, bagaimana mereka mengatur perilaku, bagaimana mereka dapat menimbulkan reaksi tertawa atau menangis, bagaimana otak dapat menuntun pada perubahan kondisi psikologis seperti menjadi depresi ataupun pulih dari depresi.

 

Bio-Molecular

Gambar 3:   Ilustrasi Bio-Molecular

Bio-Molecular atau biologi molekuler merupakan kajian studi tentang makhluk hidup pada tingkat molekul yang mengendalikan dan menyusunnya, seperti asam nukleat (DNA dan RNA) dan protein yang dibangun menggunakan instruksi genetik yang dikodekan dalam molekul tersebut. Komponen Biomolekul lain, seperti karbohidrat dan lipid juga dapat dikaji mengenai interaksinya dengan asam nukleat dan protein. Biologi molekuler sering dipisahkan dari bidang biologi sel, yang berkonsentrasi pada struktur seluler, jalur molekuler di dalam sel, dan siklus hidup sel.

Biologi molekuler memberi para ilmuwan alat yang dapat digunakan untuk menelisik bagaimana tubuh makhluk hidup bekerja. Hal ini digunakan untuk menentukan fungsi gen atau protein tunggal, serta mencari tahu apa yang akan terjadi jika gen atau protein itu tidak ada atau rusak. Biologi molekuler digunakan untuk memeriksa kapan dan mengapa gen tertentu diaktifkan "on" atau "off". Pemahaman tentang masing-masing faktor telah memudahkan para ilmuwan dalam memahami lebih dalam tentang cara kerja makhluk hidup. Melalui pemahaman tersebut, ilmuwan dapatmenggunakannya untuk mengembangkan perawatan ketika terjadi suatu permasalahan dalam kinerja tubuh makhluk hidup.

Information Technology

Gambar 3: Ilustrasi Information Technology (IT)

Teknologi informasi adalah seperangkat komputer untuk mengolah data, termasuk proses, memperoleh, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk mendapatkan informasi yang berkualitas, yakni informasi yang nyata, aktual, akurat dan tepat waktu, yang diperlukan untuk keperluan pribadi, usaha, dan pemerintahan. Teknologi informasi merupakan bukti implementasi pada era revolusi industri 4.0 yang memiliki ciri khas intergrasi dunia fisik, digital dan biologis. Sejak awal kemunculannya hingga sekarang, teknologi informasi berhasil mempengaruhi semua disiplin ilmu, ekonomi, industri dan pemerintah.

Nano-Science

A picture containing light, green, traffic, honeycomb

Description automatically generated

Gambar 4: Ilustrasi Nano-Science

Secara etimologi, kata Nano mengacu pada awalan metrik 10-9. Artinya sepersejuta dari sesuatu. Nano dapat dikaitkan dengan satuan ukuran apa pun. Misalnya, “Suatu massa yang sangat kecil dalam nanogram atau “Jumlah cairan dalam satu sel dalam satuan nanoliter”. Maka, Nano-Science dapat disimpulkan sebagai studi tentang struktur dan bahan pada skala nanometer. Ketika struktur dibuat cukup kecil (dalam kisaran ukuran nanometer) mereka dapat memiliki sifat yang menarik dan berguna.

Pengaruh Teknologi dalam Pendidikan Abad 21

Pengaruh teknologi dalam Pendidikan abad 21 telah dirasakan secara nyata oleh setiap pihak yang berkaitan dengan pendidikan. Para peserta didik yang tidak lepas dari gawai telah merubah iklim lingkungan pembelajaran. Gawai yang biasa digunakan setiap hari secara tidak langsung telah memprogram sifat dan nalar baik buruk dalam pikiran manusia.

Gambar 6: Ilustrasi Hakim Memberikan Keputusan Dispensasi Pernikahan Dini

Beberapa waktu yang lalu, kita juga mendapatkan berita yang kurang baik dalam dunia Pendidikan. Di Ponorogo, Jawa Timur terdapat banyak kasus pernikahan dini dalam usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Hal ini disebabkan karena lingkungan atau salah pergaulan dan tidak tepatnya informasi yang seharusnya tidak dikonsumsi melalui gadget di usia-usia remaja.

Di sisi lain, tentu ada hal positif dari pengembangan teknologi pembelajaran. Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan manifestasi pengembangan teknologi pembelajaran di era Pendidikan Abad 21. Sebuah aplikasi yang dirancang untuk mempermudah guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.

Graphical user interface, application, Teams

Description automatically generated 

Gambar 7: Tampilan Platform Merdeka Mengajar

PMM juga hadir sebagai penunjang penerapan Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. PMM yang menjadi salah satu hal positif bagi dunia Pendidikan telah membantu ratusan ribu guru dalam melakukan pembelajaran di sekolah. PMM menyediakan banyak referensi bagi guru dalam mengembangkan praktik belajar dan mengajar dalam Kurikulum Merdeka. Pada saat ini terdapat 2000 referensi dalam PMM yang telah memberikan kontribusi terhadap banyak dunia Pendidikan Indonesia.

Semua fakta di atas menimbulkan kesimpulan bahwa teknologi dalam dunia pendidikan memiliki pengaruh yang sangat kuat. Terdapat banyak manfaat yang dapat diambil guna membantu guru dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dan komunikasi sebagai kontrol siswa dirumah maupun kontrol orang tua disekolah, namun dampak negatif dari teknologi tidak kalah banyak, hal-hal yang tidak sewajarnya di konsumsi oleh siswa di usia remaja perlu di kontrol dan di filter oleh para guru dan orang tua. Perlu pengawasan anak agar tidak terjerumus dalam dampak negatif perkembangan teknologi.

 

Referensi:

 Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung:Alfabeta.

Ameliola, S., & Nugraha, H. D. (2013). Perkembangan media Informasi dan Teknologi Terhadap Anak dalam Era Globalisasi. In International Conference On Indonesian Studies" Ethnicity And Globalization.

Galang Sansaka Megahantara. 2020. Pengaruh Teknologi Terhadap Pendidikan Di Abad 21. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.

Afandi, Junanto,Tulus & Afriani,Rachmi. (2016). Implementasi Digital-Age Literacy Dalam Pendidikan Abad 21 Di Indonesia. Surakarta.

Manumpil, B., Ismanto, A. Y., & Onibala, F. (2015). Hubungan penggunaan gadget dengan tingkat prestasi siswa di SMA Negeri 9 Manado. Jurnal Keperawatan, 3(2).

Feoh, Gerson. Anisah, Hastin Umi,. dkk. 2022. Technology Information: Konsep dan Implementasinya. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.

Fauziah, P. N., Rohmah, M. K., Umar, F., Wahdi, F. H., Setiyabudi, L., & Sihombing, M. A. E. M.. 2023. Biologi Molekuler. Makassar: Tohar Media.

Abdullah, M. (2009). Pengantar Nanosains. Bandung: ITB.

Aldarmono, A. (2012). Identifikasi Gaya Kognitif (Cognitive Style) Peserta Didik Dalam Belajar. Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 3(1), 63-69.

Priantini, D. A. M. M. O., Suarni, N. K., & Adnyana, I. K. S. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Belajar untuk Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu, 8(02), 238-244.

 

 

 

signal_cellular_alt dilihat: 38,900 x