Sebanyak 753 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Malang (UM) mengobarkan semangat nasionalisme dengan turut serta dalam kegiatan bela negara yang berpusat di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang pada Minggu-Senin (27-28/08). Kegiatan bela negara tersebut bertujuan menggembleng mental dan fisik para calon guru sebagai persiapan menghadapi tanggung jawab keguruan yang akan diemban di kemudian hari.
Kegiatan dimulai dengan orientasi dan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang nasionalisme, kepemimpinan, pembinaan karakter, peraturan baris berbaris (PBB), wawasan kebangsaan, ideologi Pancasila, ronda malam, olahraga, dan diakhiri dengan penutupan.
Mengawali kegiatan orientasi, Direktur Sekolah Pascasarjana UM Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si. menyampaikan pentingnya peran guru dalam ikut serta merawat kesatuan dan keutuhan bangsa.
"Jika para instruktur atau pendamping di Lanal Malang mempertahankan kesatuan Republik Indonesia di matra laut dengan kekuatan senjata dan fisik, Saudara sekalian para calon guru justru mempertahankan negara dari sudut ideologi, cara pandang, kecintaan, kebersamaan, dan solidaritas yang nantinya harus tersampaikan pada seluruh peserta didik yang tersebar dari Sabang sampai Merauke," tegasnya.
Lebih lanjut, Prof. Adi tak lupa menghaturkan terima kasih kepada Lanal Malang atas respon positif yang diberikan dalam kegiatan bela negara ini.
“Tentu ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya tak lupa kami sampaikan kepada Komandan Lanal Malang beserta jajarannya, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk memberikan pembekalan kepada kita semuanya,” ungkap Prof. Adi.
Selama kegiatan pembekalan berlangsung, mahasiswa tidak hanya diberi penjelasan teori, tetapi juga ikut mempraktikkan langsung, seperti dalam kegiatan PBB, ronda malam, dan olahraga. Keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai kegiatan memberi pengalaman nyata tentang tantangan dan tanggung jawab untuk menguatkan mental, fisik, dan karakter positif bagi calon guru.
Selaras dengan tujuan kegiatan tersebut, Ketua Program Studi PPG UM Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd. menekankan pentingnya kekuatan mental seorang guru agar berhasil menghadapi segala tantangan.
“Menjadi seorang guru harus tahan banting terhadap semua hal yang sifatnya menghadang. Terutama dalam mengahadapi peserta didik, teman sejawat sesama guru, dan semua hal problematika terkait pendidikan maupun pembelajaran. Seorang guru harus tahan banting, kuat mental menghadapi seluruh problematika, dan tugas-tugas keguruan dalam upaya peningkatan kompetensi kepribadian, profesionalisme, sosial, dan pedagogik,” paparnya dengan gamblang.
Tidak lupa, Dr. Alfan juga berharap agar muatan pendidikan karakter menjadi hal yang tak luput dari penilaian untuk menjadi seorang guru profesional.
“Guru harus memiliki karakter yang luhur dan mulia sehingga tidak hanya sekadar mengajarkan pengetahuan (knowledge), tetapi juga mampu menjadi panutan dan teladan dalam memberikan contoh yang baik sesuai dengan filosofi guru profesional yang senantiasa digugu dan ditiru,” ungkapnya.
Setelah mengikuti hingga tuntas, seluruh mahasiswa PPG Prajabatan UM kompak mengaku terkesan mengikuti kegiatan bela negara di Lanal Malang. Bukan tanpa alasan, kegiatan bela negara tersebut dikemas dengan asyik dan menyenangkan, tidak seperti kegiatan bela negara pada umumnya. Terlebih, dalam kegiatan bela negara tersebut mahasiswa dapat merasakan berbagai hal yang tidak bisa didapatkan di tempat lain.
Pewarta: Paundra Wangsa Fajar Kusuma – Internship Humas UM